Sabtu, 19 April 2014

IP Address

Pendahuluan

  • Salah satu aturan yang ada pada jaringan TCP/IP adalah pengalamatan, setiap komputer yang terkoneksi di jaringan harus mempunyai alamat yang unik.
  • Pengalamatan yang ada di jaringan biasa disebut dengan IP Address. 
  • Alamat ini digunakan untuk mengirim atau menerima informasi,  bisa diibaratkan sebagai alamat surat yang dipakai sebagai acuan pengiriman paket oleh tukang pos

Part of IP Address
1. Terdiri dari dua bagian yang secara keseluruhan adalah 32 bit.


  • Bagian pertama sebagai Network Identifier (Network Number)
  • Bagian kedua sebagai Host Identifier (Host Number). 
  • Keduanya membentuk IP address.

2. Contoh, IP address 192.168.18.57

  • Tiga oktet pertama, (192.168.18), adalah porsi dari network identifier, 
  • Octet terakhir, (57) adalah host identifier.
3. Dikenal sebagai hierarchical addressing

Netmask

  • Bisa disebut sebagai netmask atau subnetmask
  • Pada pengalamatan jaringan, Selain IP Address yang perlu dikonfigurasi adalah subnetmask
  • Subnet Mask mempunyai panjang 32 bit, sama seperti IP Address
  • Terdapat tiga pengelompokan besar subnet mask yang dikenal, biasa disebut sebagai defalt subnetmask yaitu : (255.0.0.0, 255.255.0.0, 255.255.255.0)
  • Penulisan nomor IP : 192.168.30.45/255.255.255.0 (192.168.30.45 adalah no IP Address & 255.255.255.0 adalah no subnetmask)

Kegunaan subnetmask

  • IP adddress terdiri dari dua bagian : Network Identifier dan Host Identifier. 
  • Bagaimana menentukan mana Bagian Host dan Mana bagian Network. 
  • Untuk mengetahui bagian dari Network Identifier dan Host Identifier dilakukan perbandingan antara subnet mask dan IP address bit per bit. Bagian yang bernilai “1” pada subnet mask adalah network identifier dan bagian yang bernilai “0” merepresentasikan host identifier

Public – Private IP Address 
Terdapat dua tipe IP Address

  • Public IP Address, biasa digunakan pengalamatan di internet, semua host yang terkoneksi secara langsung di internet membutuhkan public IP address yang unik. 
  • Private addresses, biasa digunakan untuk internal LAN sepanjang tidak terkoneksi ke internet. Tabel dibawah ini adalah Private Address

Unicast – MultiCast - Broadcast
1. Dalam penggunaan dalam hal kelompok komunikasi IP bisa juga dikategorikan sebagai unicast, broadcast, or multicast.
2. Kategori IP berdasarkan kelompok komunikasi :

  • one-to-one (unicast)
  • one-to-many (multicast)
  • one-to-all (broadcast)

Broadcast
  • Alamat IP digunakan untuk mengirim atau menerima informasi ke dan dari host yang ada pada suatu jaringan.
  • Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada seluruh host yang ada pada jaringannya? Tidak efisien jika ia harus membuat replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan, padahal isi paket-paket  tersebut sama. 
  • Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. 
  • Host cukup mengirim ke alamat broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket tersebut .
  • Konsekuensinya, seluruh host pada jaringan yang sama harus memiliki broadcast address yang sama dan alamat  tersebut tidak boleh digunakan sebagai nomor IP untuk host tertentu 
  • Defaultnya no IP Broadcast adalah nomor IP terakhir pada jaringan

IP Addres Asignment
  • Dalam melakukan konfigurasi IP address pada komputer bisa dilakukan dengan statik dan dinamis
  • Static
  • Dynamic
Subnetting
  • Subnetting biasa disebut juga Variable Length Subnet Mask (VLSM)
  • Pembagian jaringan besar ke dalam jaringan yang kecil-kecil inilah yang disebut sebagai subnetting dilakukan dengan cara memodifikasi subnetmask default.
Manfaat subnetting
1. Pada jaringan :
  • Kelas A  Terdapat 254 host/komputer yang terkoneksi dalam satu jaringan
  • Kelas B  Terdapat 65.534 host/komputer yang terkoneksi dalam satu jaringan
  • Kelas C  Terdapat 16.777..214 host/komputer yang terkoneksi dalam satu jaringan
2. Semakin banyak host terkoneksi terjadi traffic yang semakin besar pada jaringan tersebut. Sebuah LAN dengan 254 host akan memiliki performansi yang kurang baik dibandingkan dengan LAN yang hanya mempunyai 62 host.Pemecahan yang paling sedherhana adalah memecah menjadi 2 atau lebih LAN. Pembagian inilah yang disebut subnetting
3. Departemen tertentu membutuhkan keamanan khusus sehingga solusinya memecah menjadi jaringan sendiri. Bisa dengan menggunakan subnetting

Pembentukan subnetting
1. Terdapat dua cara pembentukan sub sub network :
  • Pembentukan berdasarkan jumlah jaringan, dibentuk berdasarkan kebutuhan jumlah jaringan pada suatu institusi
  • Pembentukan berdasar jumlah host, dibentuk berdasarkan jumlah komputer yang terkoneksi pada suatu jaringan
2. Kita dapat memecah jaringan menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengubah subnetmask yang ada 

Cara Pembentukan Subnet berdasarkan Host
Dengan memecah menjadi setiap jaringan hanya menampung 30 host maka satu jaringan besar akan terbentuk menjadi beberapa jaringan kecil.






0 komentar:

Posting Komentar

 
;